Apa Itu Berbelanja Hemat Ala "Thrifting"? Berikut Penjelasan Lengkapnya!

 

Apa Itu Berbelanja Hemat Ala "Thrifting"? Berikut Penjelasan Lengkapnya! - Kalian mungkin sudah tidak asing mendengar kata thrifting. Saya akan sedikit menjelaskan terlebih dahulu, apa sih trifhting itu? 

Thrifting merupakan kumpulan barang-barang yang dimiliki oleh seseorang yang sudah tidak dipakai, kemudian dijualnya dan bisa terpakai oleh orang lain. Ya perumpamaan nya sama saja seperti barang jual beli barang loak gitu. 

Kenapa saya mau angkat tentang ini? Emm, alasannya karena saya ingin meluruskan stereotip orang-orang perihal ini, dan kedua saya juga ingin membagikan info tentang yang saya bagikan. 

Mungkin sebagian orang juga ada yang belum tau dan mungkin juga ada yang sudah paham betul karena sering menonton di channel YouTube atau melakukan kegiatan hal tersebut.

Menurut saya pribadi yang sudah sering melakukan kegiatan ini, kegiatan ini merupakan keistimewaan tersendiri dalam berburu barang bekas alias thrifting. Sebab, kita bisa menemukan sesuatu yang luar biasa seperti barang atau stylean desainer asli dan otentik. 

Memiliki beberapa barang vintage yang keren atau mengoleksi pakaian yang istimewa memberi kepuasan tersendiri. Bagian yang terbaik adalah, tidak ada orang lain yang akan memilikinya. Bodoamat perihal masalah gengsi, yang terpenting ori dan murah aja, xixi.

Jika kita bandingkan dengan berbelanja di toko online atau memang benar toko baju yang ber- AC dengan bermodalkan membawa uang sebesar 100ribu, perumpamaan nya.

 Biasanya uang segitu hanya bisa mendapatkan 1buah kaos saja, tetapi kalau kita berbelanja di toko trifht atau seperti dipasar senin Jakarta misalnya, itu bisa mendapatkan satu outfit full. Jadi secara langsung kita bisa hemat untuk berbelanja. 

Tapi stereotip orang suka berlebihan terhadap kegiatan tersebut, tidak hanya satu atau dua orang yang mengecam bahwasanya kegiatan yang dilakukan tersebut tidak pantas untuk dilakukan, karena menurutnya memakai pakaian bekas apalagi dari orang asing sana itu bisa berakibat buruk pada pemakaiannya.

 Mereka menakutkan bahwa pakaian bekas tersebut membawa penyakit dan bisa menular kesiapa pun. Tapi menurutku, jika kita bisa mengaturnya dengan baik, seperti mencucinya dengan bersih dan selektif saat berbelanja, kemungkinan besar tidak akan berdampak buruk juga. 

Pada kenyataannya, fenomena thrifting ini juga tidak hanya merambak ke kaum mendingan seperti saya ini, banyak pula para selebgram sering melakukan kegiatan hal yang serupa ini. 

Banyak poin yang bisa kita ambil jika kita melakukan kegiatan tersebut. Kita bisa menghemat pengeluaran, kita bisa mendapatkan barang branded murah, dan keistimewaan lainnya. Tetapi balik lagi terhadap minat kalian masing-masing, dan ini hanya opini saya pribadi, apakah kalian tertarik juga untuk mencoba melakukan kegiatan thrifting ini?