6 Hal yang Sering Dijadikan Alasan Untuk Enggak Mau Pacaran

 

6 Hal yang Sering Dijadikan Alasan Untuk Enggak Mau Pacaran - Hai, guys! Mempunyai seseorang yang dicintai dan menjadikannya pasangan untuk menjalani hari-hari, jatuh cinta dan saling bercerita, terdengar menyenangkan bukan? Dengan adanya pasangan, kamu dan pacar bisa saling berbagi perasaan. Tetapi pacaran bukan hanya tentang hal-hal menyenangkan, disini saya akan berbagi opini tentang alasan "kenapa sih kamu ga mau berpacaran?"

Langsung saja, 

1. 𝗽𝗮𝗰𝗮𝗿𝗮𝗻 𝗶𝘁𝘂 𝗿𝗶𝗯𝗲𝘁, 𝗺𝗲𝗻𝗮𝗺𝗯𝗮𝗵 𝗯𝗲𝗯𝗮𝗻 𝗽𝗶𝗸𝗶𝗿𝗮𝗻 𝗱𝗮𝗻 𝗺𝗲𝗿𝗲𝗽𝗼𝘁𝗸𝗮𝗻. Orang yang pacaran butuh tenaga dan kepekaan ekstra. Mungkin hidupmu sebenarnya sudah termasuk rumit, lalu kemudian apa jadinya jika kamu punya pacar. Kamu harus mengabari setiap saat, dan jika kamu cowok, kamu harus terbiasa meminta maaf atas kesalahan yang sebenarnya tidak kamu perbuat, dan kamu harus fast respon. Dengan berpacaran kamu juga akan masuk ke permasalahan klasik orang pacaran seperti ngambek, marah-marahan karena masalah yang sebenarnya sepele, dan cemburu-cemburuan. Kemudian kamu beresiko overthinking ketika tidak dapat kabar seharian.

2. 𝗞𝗮𝗺𝘂 𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗺𝗲𝗿𝗮𝘀𝗮 𝗯𝗲𝗯𝗮𝘀 𝗸𝗲𝘁𝗶𝗸𝗮 𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗺𝗲𝗺𝗽𝘂𝗻𝘆𝗮𝗶 𝗽𝗮𝗰𝗮𝗿. Kamu tidak perlu mengabari posisi kamu sedang dimana, tidak perlu minta izin mau pergi kemanapun, dan kamu mempunyai kebebasan untuk berteman dengan siapapun tanpa ada yang bersikap posesif dan cemburu padamu, apalagi dimarahi. tentu saja kamu akan punya banyak waktu luang bersama keluarga atau teman-teman.

3. Alasan selanjutnya, 𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗺𝗮𝘂 𝗽𝗮𝗰𝗮𝗿𝗮𝗻 𝗸𝗮𝗿𝗲𝗻𝗮 𝗺𝗲𝗿𝗮𝘀𝗮 𝘀𝘂𝗱𝗮𝗵 𝗯𝗲𝗿𝗮𝗱𝗮 𝗱𝗶 𝗸𝗲𝗮𝗱𝗮𝗮𝗻 𝗻𝘆𝗮𝗺𝗮𝗻 𝗱𝗮𝗻 𝗯𝗮𝗶𝗸-𝗯𝗮𝗶𝗸 𝘀𝗮𝗷𝗮 𝗵𝗶𝗱𝘂𝗽 𝘁𝗮𝗻𝗽𝗮 𝗺𝗲𝗺𝗽𝘂𝗻𝘆𝗮𝗶 𝗽𝗮𝗰𝗮𝗿. Mungkin ada orang yang memang membutuhkan pacar sebagai sosok penting dalam hidupnya, pacar bisa menjadi teman untuk menyelesaikan masalah atau tempat mencurahkan rasa sayangnya, tapi saat ini belum merasa butuh sosok pacar dan yakin bisa mengurusi masalah sendiri dengan apa yang dimiliki, dan 𝗱𝗶𝗽𝗶𝗸𝗶𝗿-𝗽𝗶𝗸𝗶𝗿 𝗸𝗲𝘁𝗶𝗸𝗮 𝗸𝗶𝘁𝗮 𝘀𝘂𝗱𝗮𝗵 𝗻𝘆𝗮𝗺𝗮𝗻 𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗸𝗲𝘀𝗲𝗻𝗱𝗶𝗿𝗶𝗮𝗻 𝗸𝗲𝗻𝗮𝗽𝗮 𝗵𝗮𝗿𝘂𝘀 𝗺𝗲𝗻𝗮𝗺𝗯𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻 𝘀𝗲𝘀𝗲𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗯𝗲𝗹𝘂𝗺 𝘁𝗲𝗻𝘁𝘂 𝗯𝗶𝘀𝗮 𝗺𝗲𝗺𝗯𝗲𝗿𝗶𝗸𝗮𝗻 𝗿𝗮𝘀𝗮 𝗻𝘆𝗮𝗺𝗮𝗻.

4. Kemudian alasan lainnya adalah 𝘂𝘀𝗶𝗮 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘁𝗲𝗿𝗹𝗮𝗹𝘂 𝗺𝘂𝗱𝗮 𝗱𝗮𝗻 𝗯𝗲𝗹𝘂𝗺 𝘀𝗶𝗮𝗽 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗺𝗲𝗻𝗶𝗸𝗮𝗵. Pacaran itu seharusnya berakhir di jenjang pernikahan, apa kamu yakin hubunganmu dan pacar akan bertahan bertahun-tahun yang akan datang? Atau akan kandas di tengah jalan yang hanya akan menyakiti perasaan? Apa kamu sudah siap untuk itu? Kalau saya sih, tidak. Maka sebaiknya berpacaranlah ketika kamu sudah siap untuk menikah.

5. 𝗗𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝘁𝗲𝗿𝗯𝗶𝗮𝘀𝗮 𝘀𝗲𝗻𝗱𝗶𝗿𝗶 𝗺𝗲𝗺𝗯𝘂𝗮𝘁 𝗸𝗮𝗺𝘂 𝗺𝗲𝗻𝗷𝗮𝗱𝗶 𝘁𝗮𝗻𝗴𝗴𝘂𝗵 𝗱𝗮𝗻 𝗺𝗮𝗻𝗱𝗶𝗿𝗶. Kamu punya kesempatan untuk lebih banyak mencintai diri sendiri dan mempersiapkan diri menjadi suami/istri yang layak nantinya. dengan menjaga diri dari dampak buruk pacaran, mencapai mimpimu, menyelesaikan pendidikanmu. Kamu tidak perlu merasakan banyak sakit hati dari orang-orang yang berbeda di usiamu yang terlalu muda, banyak hal positif lain yang bisa kamu lakukan.

6. Terakhir, 𝗸𝗼𝗻𝘀𝗲𝗽 𝗽𝗮𝗰𝗮𝗿𝗮𝗻 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗱𝗶𝗯𝗲𝗻𝗮𝗿𝗸𝗮𝗻 𝗼𝗹𝗲𝗵 𝗮𝗴𝗮𝗺𝗮. 𝗞𝗲𝘁𝗶𝗸𝗮 𝗸𝗮𝗺𝘂 𝗺𝗲𝗿𝗮𝘀𝗮 𝘁𝗮𝗸𝘂𝘁 𝘁𝗲𝗿𝗵𝗮𝗱𝗮𝗽 𝗧𝘂𝗵𝗮𝗻, 𝗸𝗮𝗺𝘂 𝗺𝘂𝗻𝗴𝗸𝗶𝗻 𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗺𝗲𝗹𝗶𝗵𝗮𝘁 𝗸𝗼𝗻𝘀𝗲𝗽 𝗽𝗮𝗰𝗮𝗿𝗮𝗻 𝘀𝗲𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 𝗵𝗮𝗹 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗽𝗿𝗼𝗯𝗹𝗲𝗺𝗮𝘁𝗶𝘀. mungkin ini agak terdengar sok-sok religius, tapi kamu harus yakin sesuatu yang dilarang agama pasti untuk mencegah kita dari hal-hal buruk, larangan berpacaran ini juga menunjukan fakta bahwa kita butuh kesabaran dan usaha untuk mendapatkan sesuatu yang berharga. Pasti Tuhan sudah persiapkan jodohmu, tapi bukan berarti kamu harus selalu menunggu dan diam berpangku tangan, kamu perlu mempersiapkan diri dan banyak hal-hal lain sebelum Tuhan mempertemukanmu dengan jodohmu.

Tulisan ini tidak bermaksud melarang pacaran. Tulisan ini berisi sudut pandang pribadi tentang pacaran dan alasan untuk tidak berpacaran. Tentang pilihan untuk berpacaran atau tidak itu kembali lagi ke pendapat masing-masing, kalian punya hak atas diri sendiri, dan kalian bisa menentukan mana yang baik dan yang buruk untuk diri kalian. 

Jadi, 𝗔𝗽𝗮 𝗔𝗹𝗮𝘀𝗮𝗻 𝗞𝗮𝗺𝘂 𝗚𝗮𝗸 𝗠𝗮𝘂 𝗣𝗮𝗰𝗮𝗿𝗮𝗻?